Terkesan sepele tetapi banyak yang langsung mengingat slogan atau tagline produk tertentu. Contoh iklan televisi menarik untuk disimak karena di balik kata-kata yang lekat di ingatan, kreator di baliknya banyak memikirkan dan mengamati target konsumennya.

Tagline dapat menjadi “pancingan” atau “oleh-oleh berkesan” yang diharapkan bisa menempel pada pemirsa selama mungkin. Tagline menjadi identitas suatu brand yang selama perumusannya berfokus agar ia bisa memasuki alam bawah sadar penontonnya.

Imbasnya, tagline dapat membujuk untuk membeli produk tersebut atau setidaknya menciptakan efek viral di kalangan mereka. Agar lebih “menancap” di kepala, tagline tidak berdiri sendiri. Sebagaimana bisa dilihat dalam contoh iklan televisi berikut, kreator dan pemilik brand di bawah ini memasukkan musik, pengisi suara iklan, hingga ekspresi wajah yang memang mendukung tagline dan tentunya, nilai brand tersebut.

Dua puluh contoh iklan televisi dengan tagline terpopuler

1. Indomie….. seleraku

Walau hanya satu kata, “seleraku”, tagline ini sukses hingga sampai sekarang diingat oleh banyak warga Indonesia. Pemilihan satu kata ini juga pas dengan visi Indomie yang berharap menjadi selera seluruh kalangan. Apabila Anda besar di era 1990an, contoh iklan televisi ini turut didorong oleh musik dan lagunya yang gampang diingat. Jadilah, iklan ini layak dijadikan referensi bagi video iklan lainnya.

2. Sosis So Nice, tinggal lep

Contoh iklan televisi ini sebenarnya membujuk untuk membeli produk ini. Tetapi, cara melakukannya sangatlah unik dengan cukup memakai kata “lep”. Lucu dan singkat, jadilah tagline ini sangat efektif sebagai kata-kata untuk menjual.

3. Mastin good, kulit manggis kini ada ekstraknya

Ada contoh iklan televisi yang berfokus pada kegunaannya atau aspek istimewa dari yang dijual. Ini terutama penting jika ingin menjual produk atau layanan terkait kesehatan atau perawatan tubuh. Hanya saja, brand tidak akan efektif apabila berfokus pada fungsi dengan kalimat panjang. Berfokus pada kata “ekstrak” menjadi pilihan bagus untuk memancing keingintahuan publik sekaligus cerdas dalam memperkenalkan brand itu sendiri.

4. Orang pintar, minum Tolak Angin

“Pilih mana? Jadi orang pintar atau orang bejo (beruntung)?”

Demikianlah salah satu turunan dialog yang terinspirasi oleh iklan minuman kesehatan ini. Mengidentifikasikan diri dengan “orang beruntung” diluncurkan oleh pesaing brand yang menonjolkan “orang pintar” ini. Walau sekilas tidak ada hubungan langsung antara kepintaran dan brand ini, nyatanya tagline ini sukses menjadi bahan perbincangan umum.

5. Dag dig dug duer Daia!

Permainan utak-atik kata tidak pernah kehilangan pesonanya. Produsen sabun cuci ini memilih dag, dig, dug, duer lalu ditambahkan dengan nama brand itu sendiri sebagai tagline. Tidak hanya sangat akrab di telinga, nama brand juga pas berkat huruf pertama, D, yang sejalan dengan huruf awal pada dag, dig, dug, dan duer itu sendiri.

6. Susu saya susu Bendera

Contoh iklan televisi ke-6 ini ingin mendekatkan brand yang dimaksud dengan setiap pemirsanya. Cukup dengan menambahkan kata “saya”, brand ini ingin benar-benar menjadikan susunya milik semua orang. Menariknya, brand ini menambahkan musik pengiring dan suara pengisi yang pas sekali dengan tagline ini. Tanpa musik dan suara pengisi tersebut mungkin tagline akan terdengar biasa saja.

7. Marina UV White..

Contoh ke-7 ini lebih mengandalkan elemen pengisi suara yang lembut dan musik latar yang suportif. Tagline pun menjadi mudah diingat meski tanpa embel-embel janji tertentu.

8. Aku dan kau, suka Dancow

Elemen rima banyak dipakai dalam puisi dan lagu. Rima adalah persamaan bunyi pada seluruh suku kata terakhir. Contoh iklan televisi ini terinspirasi oleh rima sebagaimana terlihat dari akhiran pada kata “aku, kau, dan Dancow”. Sehingga, kemiripan bunyi akhir ini membuat tagline menempel lama di kepala.

9. Pocari Sweat, kembalikan ionmu..

Taktik tagline ini mirip dengan nomor 3. Keduanya sama-sama menerapkan strategi promosi dengan pendidikan terkait produk yang dijual. Kali ini, brand ini memfokuskan pada kata “ion.” Selain memancing rasa keingintahuan publik dengan “ion”, brand sukses melekatkan dirinya dengan kata ion.

10. Apapun makannya, minumnya teh botol Sosro

Tagline produk minuman mempunyai pendekatan yang berbeda. Brand ini lebih memilih menyandingkannya dengan makanan yang seolah mengisyaratkan minumannya paling pas untuk apapun yang dimakan oleh orang.

11. Karena rasa nggak pernah bohong. Bango, benar-benar kecap

Tagline kecap ini cerdas dalam mengaitkan rasa dengan kejujuran. Kata “rasa” di sini jika ditangkap terlalu cepat dapat berarti ke perasaan padahal yang dimaksud indera pengecap. Justru karena dualisme inilah, tagline ini menjadi populer. Untuk tetap memperkenalkan brand ini sendiri, imbuhan “benar-benar kecap” membantu mengerucutkan maksud rasa pada kalimat sebelumnya.

Baca juga: Jasa Pembuatan Video Iklan yang Memadukan Estetika dan Teknologi

12. Tango, satukan semua perbedaan

Tagline harus bisa menerjemahkan nilai suatu brand. Dan tagline wafer ini menjadi contoh iklan televisi yang tepat menjadi rujukan. Bermaksud menjadi makanan ringan semua kalangan, brand memilih fokus pada penyatuan perbedaan umur dan selera.

13. Oreo, diputar, dijilat, dicelupin

Ini termasuk yang paling sering kita dengar dalam obrolan. Begitu mendengar kata “diputar”, akan ada yang menimpalinya dengan “dijilat dan dicelupin”. Ide tagline ini sangat istimewa sebab memilih berfokus pada cara menikmati produk dengan seru.

14. Kacang Garuda, ini kacangku…

Tagline ini mengambil kemiripan ide dengan nomor ke-6 dimana keduanya sama-sama ingin brand mereka dekat dengan siapa saja. Keduanya juga sama-sama mengulang domain produk, yang di sini merujuk pada kata “kacang.” Perbedaannya, tagline ini memulainya dengan brand baru ke personalisasi pemilik produknya.

15. Cara asik tunda lapar, Okky Jelly Drink!

Brand ini menawarkan tips unik yang secara jitu mencari keunggulan produknya lalu menyebarkan promosi memakai bahasa yang gampang dipahami. Lantaran sebagai pilihan kudapan, tagline yang diutamakan yakni kemampuannya dalam menunda lapar dengan praktis.

16. Soyjoy, fruit soy bar…

Saat ini ada banyak brand yang menggunakan Bahasa Inggris. Agar tetap nempel di benak penonton, Anda bisa memilih tips dari brand ini yakni singkat dan mengulang kata andalan, yakni soy atau kedelai.

17. Permen Kis, udah wangi bisa ngomong

Tagline dengan kata-kata yang seperti mengajak ngobrol penontonnya bagus untuk membenankam brand dalam keseharian. Contohnya adalah produk permen ini yang memfokuskan pada bau wanginya dan kemampuannya menjadi pembuka komunikasi dengan lawan bicara.

18. Kopiko, gantinya ngopi

Tepat dan singkat. Tagline permen ini efektif sekali membungkus rasa sekaligus spesialisasinya untuk menggantikan kopi.

19. Kopi Kapal Api, jelas lebih enak

Terkadang, tagline harus menonjolkan secara percaya diri kelebihannya. Tagline ini misalnya sangat optimal menyebutkan keunggulannya dibanding pesaing.

20. Silver Queen Chuncky Bar, gede sih tapi rela bagi-bagi?

Bernada menyindir dan lucu, tagline ini menjadi yang cukup ramai dipakai dalam dialog sehari-hari. Dari tagline tersebut bisa diketahui keunggulan produk yang ingin ditonjolkan. Tanda baca tanya di akhir tagline malah menjadikan penontonnya menjadi penasaran.

Dari 20 contoh iklan televisi di atas, mana yang jadi favoritmu?


Jasa pembuatan video terpercaya dan berpengalaman lebih dari 30 tahun

Hubungi kami sekarang juga, konsultasi GRATIS !


Kunjungi channel Youtube Monster Studio untuk selengkapnya tentang project kami

Share This Story, Choose Your Platform!