Apa Itu Animasi 3D? Berikut Contoh dan Penjelasannya

Animasi identik dengan hiburan untuk anak-anak. Tetapi, orang dewasa banyak yang menyukai animasi, terutama berwujud 3D. Kali ini, Monster Studio akan membahas tentang apa itu animasi 3D dan ciri khasnya yang berhasil menghibur baik anak-anak dan dewasa.

Animasi 3D merupakan contoh animasi selain berbentuk 2 dimensi (2D). Secara garis besar, animasi 3D merupakan kelanjutan dari jenis 2D, lebih canggih dan lebih kompleks. Kedua jenis animasi ini tetap memperhatikan 12 prinsip animasi.

Apa itu animasi 3D?

Mengambil ruang 3 dimensi, animasi 3D mempunyai elemen tinggi, lebar, volume, dan kedalaman. Hasilnya, gambar lebih tampak hidup sebab bisa berputar,  bergerak ke sana dan kemari sesuai arahan si pembuatnya menurut naskah.

Animasi 3D sanggup menyampaikan pesan ke penonton. Cerita akan lebih cepat dan kuat ditangkap oleh pemirsanya. Imajinasi lebih terakomodir melalui 3 dimensi ketimbang 2 dimensi. Pesan gambar kemudian akan diinterpretasikan secara berbeda-beda tergantung setiap penontonnya.

Apa saja komponen obyek animasi 3D?

Untuk membentuk animasi 3D, diperlukan obyek 3D yang merujuk pada teknik grafik berwujud koordinat X, Y, dan Z. Tiga koordinat tersebut menjadi komponen dimensi dalam aplikasi 3D.

Ketiga koordinat tersebut membentuk sebuah bidang yang dapat digabungkan menjadi satu kesatuan. Dalam obyek 3D terdapat sub obyek, yakni:

1. Vertex

Vertex merupakan sebuah titik pada koordinat X, Y, dan Z. Ia merupakan elemen obyek 3D yang paling dasar. Dua vertex yang digabungkan akan membentuk edge atau tepi. Jika ingin mengubah posisi vertex, Anda bisa mengutak-atik nilai koordinat X, Y, dan Z pada vertex tadi.

2. Edge

Sebagaimana yang telah disinggung tadi, edge terbentuk dari 2 vertex atau lebih.

3. Face

Face atau wajah merupakan bidang dengan luas tertentu yang berasal dari tiga titik atau lebih yang tertutup. Pengertian lainnya, face merupakan bidang sisi atas berupa kurva tertutup yang setidaknya membutuhkan tiga vertex atau edge.

Baca juga: Jasa Video Promosi Terbaik untuk Tingkatkan Penjualan Produk dan Jasa

Apa saja tahapan  membuat animasi?

Dalam artikel apa itu animasi 3D, kami turut membahas tahapan dalam memproduksi animasi. Berikut selengkapnya:

1. Pemodelan / 3d Modelling

Yang pertama adalah membuat model. Terdapat dua tahap dalam pemodelan. Yang pertama adalah solid untuk menggambarkan contoh pada ciri volume obyek yang ditampilkan. Fungsinya adalah untuk membuat model tampak lebih asli. Contohnya, konstruksi geometri solid dan simulasi bidang kesehatan.

Kedua, Shell Boundary atau Batas Tempurung yang menggambarkan permukaan obyek. Contohnya adalah batas obyek. Pembuatan shell boundary lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan membuat solid. Contoh shell boundary paling gampang dijumpai dalam game dan film.

2. Animasi

Proses pembuatan animasi menggunakan beberapa teknik, yakni:

• Animasi tradisional: Yang paling sering digunakan pada abad ke-20. Teknik ini menggunakan foto dari gambar. Awalnya, gambar tersebut dibuat di atas kertas. Lalu, gambar tersebut menginspirasi terbentuknya ilusi gerakan sehingga menjadikan animasi tradisional unik dan berbeda dari gambar aslinya.
• Animasi penuh: Tahapan animasi penuh dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode. Dalam jenis ini, animator dapat memproduksi animasi yang nyata hingga ke tipe kartun.
• Animasi terbatas: Model ini banyak dipakai dalam acara televiisi dan Internet. Teknik animasi terbatas mempunyai rincian yang terbatas. Walau tergolong kurang terperinci, animasi terbatas sudah menggunakan teknik perpindahan dengan visual yang sudah memuaskan penontonnya.
• Rotoscoping: Dalam metode ini, animator melacak gerakan live action, bingkai demi bingkai.
• Live action: Tahapan berikutnya adalah live action yang diperoleh dengan menggabungkan karakter yang telah digambar menjadi film animasi. Kemudian, karakter tersebut difilmkan lagi memakai latar yang nyata.

3. Renderin

Terakhir adalah tahap pengubahan data menjadi visual animasi sesuai yang diinginkan menurut hasil dari proses sebelumnya.

Semoga bermanfaat!

---

---

Kunjungi channel Youtube Monster Studio untuk selengkapnya tentang project kami